Lini Masa #7 Multidimensional Perspectives on Gaza Crisis: Impacts, Humanitarian Concerns and Risk Mitigation

Jumat, 22 Desember 2023, Lini Masa ke-7 mengusung topik “Multidimensional Perspectives on Gaza Crisis: Impacts, Humanitarian Concerns and Risk Mitigation”. Seminar ini merupakan diskusi yang dilaksanakan oleh Mandala Saksana Astagatra, Laboratorium Diplomasi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina, Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, Universitas Pertamina. Seminar ini dilaksanakan secara offline di Ruang Auditorium, Lantai 3 Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina dan terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Pertamina. Kegiatan ini berjalan sukses dan mampu mendapatkan animo yang tinggi dari peserta di bawah panduan MC, yaitu Priesca Aliansyah Putri Ayu dan Maharani Shamaradewi, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina, serta moderator M. Fauzi A. Rachman.M.A, selaku dosen program studi Hubungan Internasional. Seminar ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Komunikasi & Diplomasi, Universitas Pertamina yaitu Bapak Dr. Indra Kusumawardhana, M. Hub. Int. Kekhidmatan peserta dalam menyimak webinar ini salah satunya dikarenakan adanya daya tarik peserta yang kuat terhadap dua narasumber hebat dari Dosen Program Studi Teknik Logistik, Universitas Pertamina, yakni Bapak Dr. Eng. Rangga Adiprima Sudisman, M.Eng dan Bapak Rachmad Inca Liperda, S.T., M.Eng yang secara khusus membahas tentang dampak krisis gaza terdahap logistik dan infrastruktur. Wawasan peserta semakin diwarnai dengan kehadiran narasumber dari Dosen Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Pertamina, yakni Ibu Frieska Haridha, M.A. yang secara khusus membahas tentang isu krisis jalur gaza di dunia internasional.

Seminar ini diawali dengan sambutan dari Ketua Lab Mandala Saksana Astagatra, Ibu Silvia Dian Anggraeni, S.Sos., M.A dan Wakil Dekan Fakultas Komunikasi & Diplomasi, Universitas Pertamina, yaitu Bapak Dr. Indra Kusumawardhana, M. Hub. Int. D. Topik yang menjadi pembahasan utama pada seminar ini adalah “Pengetahuan terkait perkembangan konflik di jalur gaza dari sisi geopolitik, logistik dan infrastruktur. Dalam pemaparan pertama, Bapak Rangga, beliau menekankan bahwa penghancuran sistematis terhadap infrastruktur dasarnya mewakili serangan terhadap peradaban, pemusnahan peradaban dan genosida. Kemudian, pemaparan kedua yang disampaikan oleh Bapak Inca menekankan bahwa keadaan ketegangan dan konflik di jalur gaza menciptakan ketidakpastian dan risiko tambahan dalam rantai pasok logistik. Keterlambatan dan gangguan distribusi dapat terjadi karena kesulitan dalam mengoordinasikan transportasi dan risiko serangan. Selanjutnya, Ibu Frieska sebagai narasumber ketiga dalam pemaparan materinya menekankan bahwa konflik di Jalur Gaza, dalam kajian geopolitik, mencerminkan kompleksitas persaingan kepentingan antara kelompok politik, agen regional, dan aktor internasional di wilayah tersebut, yang dapat membentuk dinamika geopolitik yang dasarnya menuntut kebebasan atas kejahatan perang dan kemerdekaan hak asasi manusia.

Sesi pemaparan oleh ketiga narasumber akhirnya menyimpulkan bahwa krisis di jalur Gaza selama ini banyak dikaji dari perspektif sosial, khususnya Hubungan Internasional dan geopolitik, yang menitikberatkan pada aspek-aspek kebijakan luar negeri, keamanan, kedaulatan, kemanusiaan, dan bantuan luar negeri. Namun, isu ini belum terlalu banyak dibahas dari sisi keilmuan teknis. Padahal, analisis perang dan konflik, tidak cukup sampai di level kebijakan saja tetapi perlu dilihat pula dampaknya secara holistik. Sehingga seminar ini menjadi penting dan diharapkan menambah wawasan peserta seminar. Kemudian seminar ini ditutup dengan kegiatan dialog atau sesi tanya jawab kepada peserta. Setelahnya, seminar ini ditutup dengan penyerahan cenderamata kepada narasumber, hadiah menarik bagi penanya terbaik, dan merchandise untuk peserta beruntung sebagai bentuk apresiasi terhadap antusias peserta seminar.

Categories: Events, Lini Masa, News