Perwakilan Universitas Pertamina,Bapak Dr. Indra Kusumawardhana, S.Hum, M. Hub. Int. selaku Wakil Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, Universitas Pertamina telah menghadiri kegiatan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Training and Consulting (PTC) sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia, berkolaborasi dengan Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk implementasi dari amanat Undang Undang Dasar 1945 pasal 30 tentang Pertahanan dan Keamanan Negara, program ini mewakili bagian dari upaya kolaboratif seluruh komponen bangsa untuk melakukan pemantapan ideologis dengan fokus pada penguatan, pemeliharaan, dan pengamalan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pemantapan nilai-nilai Pancasila dianggap sebagai landasan filosofis dan ideologis yang mendasar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 12 November dengan kombinasi kegiatan di ruang kelas yang berlokasi di Puskodal Gedung Lemhannas RI, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 10 Jakarta Pusat 10110 (3 hari ceramah dan 2 hari diskusi panel) serta 2 hari kegiatan “Outbound” di wilayah Jabodetabek yang berfokus pada pemantapan ideologis dan pengembangan kebangsaan. Narasumber utama dalam kegiatan ini melibatkan Bapak Laksdya TNI Maman Firmansyah, Wakil Gubernur LEMHANNAS RI, yang memberikan wawasan dan pemahaman mendalam terkait dengan pertahanan dan keamanan negara. Selain itu, Ibu Nicke Widyawati, Presiden Direktur & CEO PT Pertamina (Persero), berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait implementasi nilai-nilai kebangsaan di dunia korporasi.
Materi utama dalam program ini mencakup pemahaman mendalam tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, penjelasan mengenai Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan hukum negara (UUD 1945), pengenalan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) beserta keragaman budayanya, pemahaman tentang semboyan kebhinekaan Indonesia (Sesanti Bhineka Tunggal Ika) dan diskusi untuk memperdalam pemahaman terhadap materi utama. Materi dasar mencakup penelusuran sejarah perjalanan bangsa Indonesia, pemahaman terkait dengan Lingkungan Strategis dan Wawasan Nusantara (LINGSTRA), kesadaran akan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga keamanan negara, pemahaman tentang konsep dan implementasi ketahanan nasional, serta pembahasan mengenai kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan. Materi penunjang mencakup isu-isu strategis seperti pengaruh kekuatan ekonomi baru BRICS terhadap geopolitik ekonomi Indonesia dan dunia (Issue Strategis 1), pembangunan fondasi ketahanan ekonomi yang tangguh dengan penguatan rantai pasok domestik dalam era energi hijau (green ekonomi) (Issue Strategis 2), dan menjaga keamanan & privasi (cyber security) dalam perkembangan teknologi modern dan penerapannya pada pembayaran digital (Issue Strategis 3). Materi ini memberikan wawasan tentang tantangan strategis yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di era kontemporer.
