Mandala Saksana Astagatra (MSA) merupakan nama pada laboratorium program studi Hubungan Internasional Fakultas Komunikasi dan Diplomasi, Universitas Pertamina yang didirikan pada tahun 2019. Sejak pendirian sampai saat ini, MSA dikepalai oleh Silvia Dian Anggraeni, S.Sos.,MA yang juga merupakan salah satu dosen di prodi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. 
Sesuai dengan maknanya, MSA hadir sebagai wadah bagi sivitas akademika Hubungan Internasional Universitas Pertamina untuk belajar, berkarya, dan berkembang melalui kegiatan-kegiatan dalam lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi.
MSA secara rutin digunakan sebagai ruang simulasi diplomasi untuk mata kuliah Diplomasi dan Negosiasi. Mahasiswa dalam hal ini berperan sebagai diplomat atau atase dari berbagai negara yang melakukan negosiasi dalam forum multilateral. MSA juga digunakan dalam simulasi Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN yang merupakan kegiatan unggulan Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. Simulasi diplomasi di MSA sudah ditunjang dengan fasilitas yang lengkap baik on-site atau online.
Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas online berupa applikasi sidang untuk melacak jalannya simulasi, mengirimkan bahan sidang, perhitungan voting dan lainnya. Pada fasilitas on-site, MSA sudah dilengkapi dengan ruangan sidang yang dilengkapi dengan fasilitas sidang, seperti table microphone, atribut sidang seperti bendera negara, gavel, name tag, statistik counter, dan lainnya.
MSA juga dilengkapi dengan fasilitas simulasi politik dunia yang memberikan gambaran kepada mahasiswa bagaimana negara menjalankan hubungan luar negeri, membuat kebijakan, melaksanakan kebijakan luar negeri, melakukan perdagangan, perundingan, memecahkan bersama persoalan global, membuat dan menjalankan organisasi internasional. Dengan adanya MSA, Prodi Hubungan Internasional menjadi prodi HI yang memberikan simulasi secara faktual pada mahasiswa bagaimana sebenarnya interaksi dalam hubungan internasional terjadi.
Untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, MSA menjadi forum untuk berdiskusi dan curah pendapat (brainstorming), sekaligus sarana untuk diseminasi hasil penelitian atau publikasi dosen dan mahasiswa melalui program Lingkar Opini MSA (Lini Masa) serta Bedah Buku. Dalam Lini Masa, MSA mengundang narasumber yang pakar di bidangnya untuk memperkaya diskusi ilmiah sehingga hasil penelitian dosen atau mahasiswa dapat dikembangkan dan mendapat atensi khalayak yang lebih luas. Untuk menunjang hal ini, MSA memanfaatkan media sosial melalui channel Youtube dan Instagram. Hampir setiap dua bulan sekali MSA selalu mengadakan program lini masa untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dan masyarakat luas mengenai isu dalam HI.
Di MSA, juga memiliki beberapa sumber untuk peningkatan kualitas akademik mahasiswa dan dosen dengan mengkoleksi beragam karya mahasiswa dan dosen dalam bentuk buku, artikel imiah atau laporan yang berasal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. MSA melalui kegiatan-kegiatannya diharapkan dapat berkontribusi dalam memperluas kerja sama serta jaringan Program Studi HI UP. Hal ini karena kami percaya bahwa sesuatu yang besar seringkali bermula dari hal kecil.