
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan, pihak panitia kemudian mengadakan perlombaan Idea Business. Keista bersama dengan kelompoknya kemudian merencanakan bagaimana pengembangan bisnis di kawasan ASEAN melalui penjualan di sebuah website. Mereka berfokus pada ide pengembangan bisnis kerajinan di wilayah ASEAN. Dalam rangka mengikuti perlombaan tersebut, Keista dan tim melakukan persiapan selama satu minggu, mulai dari pembuatan website, penentuan desain hingga presentasi ide secara virtual kepada mentor di MMU Malaysia. Alhasil, setelah presentasi selesai dan dilanjutkan dengan penilaian dari MMU Malaysia serta beberapa dosen dari perwakilan kampus peserta. Keista dan tim telah berhasil menorehkan prestasinya dan membawa nama almamater dalam ajang perlombaan Internasional short term virtual student exchange tersebut. Mereka berhasil meraih Juara I dalam International Virtual Student Exchange Program for Web/Mobile App for Business dengan tema “Edutourism-Technopreneurship for Tomorrow”. Tidak berhenti sampai disitu mereka juga berhasil dinobatkan sebagai Juara III dalam kategori yang berbeda yaitu International Virtual Student Exchange Program for Business Idea”. Mereka berhasil mengalahkan 7 kelompok lainnya dari Negara Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Penorehan prestasi ini tentu menjadi kabar yang membanggakan bagi Universitas Pertamina terutama Program Studi Hubungan Internasional.
Sebagai mahasiswi yang aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan, Keista mengatakan bahwa ia ingin selalu mencoba hal baru dan tidak cepat merasa puas. Selama mengikuti rangkaian perlombaan tersebut, Keista mengatakan bahwa ia mendapatkan pengetahuan baru terkait digital media in social networking, marketing digital, workshop business ideation and plan, creative industry, pembuatan website dan lainnya. Lebih lanjut, mereka menuturkan bahwa ide yang diusung mendapat apresiasi dari Ketua Hubungan Internasional MMU Malaysia dan beberapa dosen perwakilan dari Negara lain seperti Filipina, Thailand dan Singapura. Dalam keterangannya, Keista berharap bahwa kegiatan bisnis ini bisa direalisasikan dan didukung oleh MMU Malaysia. Mereka sangat yakin bahwa ASEAN memiliki keindahan dalam corak budaya, sehingga melalui platform yang mereka buat nantinya dapat membantu sektor pariwisata terutama penjualan kerajinan di wilayah ASEAN.