Hubungan Internasional Universitas Pertamina Kembali Loloskan Tim Ke Tahap Pendanaan PKM 2021

Jakarta 30 Juni 2021 – Pada tanggal 29 Juni 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kembali mengumungkan penghargaan pada ajang pekan ilmiah bergensi se-nasional yaitu PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Kali ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengumumkan tim yang lolos untuk mendapatkan insentif di bidang PKM-AI (Artikel Ilmiah) dan PKM-GT(Gagasan Tertulis). Berita ini ternyata memberikan kabar baik bagi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina (HI UP). Salah satu tim PKM-AI dari HI UP berhasil lolos mendapatkan insentif dari kementerian untuk pelaksanaan penelitian mereka.
Tim HI UP yang lolos menerima insentif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi diketuai oleh Erni Yuliyanti dari Angkatan 2019 HI UP. Erni Bersama dengan timnya, Reskyana Lukman dari Angkatan HI UP 2019 dan Ayu Muchlisah dari Program Studi Ekonomi 2018 mengangkat isu yang sedang hangat saat ini yaitu pandemi Covid-19. Erni dan timnya mengusulkan proposal PKM-AI dengan judul Pengaruh Opini Publik dalam Transisi Isu Vaksin Covid-19 Terhadap Relasi Perusahaan Multinasional Amerika Serikat dan Cina dengan Negara Induk. Mengangkat judul yang sangat menarik tim Erni telah melakukan yang terbaik dalam mengajukan proposal PKM-AI dengan dukungan penuh dari Dosen Pembimbingnya yaitu Silvia Dian Anggraeni, M.A.
Pencapaian ini sangat membanggakan bagi Prodi HI UP. Pada ajang PKM di tahun 2021 ini, HI UP telah meloloskan dua tim ke tahap pendanaan, sebelumnya HI UP telah meloloskan satu tim PKM-RH. Semua pencapaian ini tentu saja melalui banyak rintangan dan usaha yang keras. Selain itu, kita juga harus peka terhadap kondisi yang terjadi saat ini seperti yang dilakukan oleh Erni dan timnya.
“Tim kami melihat bahwa pandemi Covid-19 menjadi salah satu krisis multidimensial terbesar pasca berakhirnya Perang Dingin pada tahun 1990-an dalam skala global. Dengan meningkatnya hubungan saling ketergantungan, krisis ini mendorong urgensi bagi seluruh aktor nasional dan internasional untuk mengambil peran kolektif, baik dari aktor negara maupun aktor non negara. Kami merasa tertarik untuk mengaji lebih dalam mengenai bagaimana kemudian sudut pandang neorealisme dalam melihat sisi lain dari praktik idealis dalam kerjasama global untuk visi mengahadapi pandemi Covid-19 tersebut. Dalam hal ini, kami fokus untuk mengkaji bagaimana opini publik dalam peralihan isu vaksin COVID-19 ini dapat berpeluang dimanfaatkan oleh negara untuk mencapai kepentingan nasional dengan menggunakan sarana perusahaan multinasional negaranya. “ Kata Erni
Erni juga mengatakan bahwa pencapaian mereka di ajang PKM 2021 menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi mereka. Mereka merasa sangat bersyukur dapat menjadi salah satu bagian dari harumnya nama Universitas Pertamina pada umumnya dan program studi Hubungan Internasional pada khususnya. Tetapi hal terpenting bagi mereka dalam pencapaian ini adalah proses demi proses belajar yang dilalui dalam menuslis karya ilmiah yang didukung dengan peran besar dosen pembimbing mereka yaitu Ibu Silvia Dian Anggraeni, Mereka juga berharap akan semakin banyak mahasiswa/i, khususnya dalam program studi Hubungan internasional Universitas Pertamina yang terinspirasi untuk terus bersemangat dan memiliki kemauan keras untuk belajar. Semoga dengan bertambahnya prestasi-prestasi mahasiswa HI UP di ajang penulisan karya ilmiah akan menginspirasi mahasiswa HI UP lainnya untuk terus berkarya dan menulis dibidang masing-masing yang mereka gemari.