
Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan, 8 Juni 2024 – Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Universitas Pertamina, Program Studi Hubungan Internasional, bekerja sama dengan Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Program Studi Teknik Lingkungan, menggelar kegiataa pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk Satria Muda Energi 2.0. Kegiatan ini diselenggarakan di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Menawan yang berlokasi di Jalan Rahtawu Raya, Menawan, Kec. Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan dipimpin oleh Dr. K.H. Ahmad Faiz, Lc., M.A. Acara ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari kedua fakultas dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para santri terkait isu energi dan keberlanjutan di Indonesia.
Kegiatan yang diketuai oleh Muhammad Fauzi Abdul Rachman, S.I.P., M.T., M.A., dosen Hubungan Internasional Universitas Pertamina, melibatkan beberapa dosen dari Program Studi Hubungan Internasional, termasuk Iqbal Ramadhan, M.IP., Novita Putri Rudiany, S. Hub. Int., M.A., Silvia Dian Anggraeni, S.Sos., M.A., Frieska Haridha, M.A., dan Rika Isnarti, S.I.P., M.A. (IntRel). Dari Program Studi Teknik Lingkungan, hadir pula Dr. Eng. Ari Rahman, S.T., M.Eng. dan Nurulbaiti Listyendah Zahra, S.T., M.T., yang turut berperan aktif dalam menyukseskan acara.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari perwakilan Pondok Pesantren, Bapak Ulin Nuha, S.Ud., M.Ag., dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner awal oleh para santri untuk mengukur pemahaman awal mereka mengenai isu energi dan keberlanjutan. Narasumber utama, Rusdi J. Abbas, Ph.D., menyampaikan materi mengenai Isu Energi dan Keberlanjutan di Sekitar Kita, Peran Pemerintah dalam Isu Energi, dan Peran Kita sebagai Satria Muda. Diskusi interaktif berlangsung seru, dengan para santri aktif bertanya dan berdiskusi mengenai topik-topik tersebut.
Sebagai bagian dari kegiatan edukatif, para santri juga diajak untuk membuat infografis terkait materi yang telah dibahas. Kegiatan ini dirancang untuk mengukur pemahaman mereka terhadap isu-isu yang diangkat dalam sesi materi. Hasil infografis yang unik dan kreatif kemudian dipresentasikan oleh para santri dengan penuh semangat, meniru gaya dakwah yang khas saat menjelaskan konsep-konsep energi dan keberlanjutan serta peran mereka sebagai generasi muda.
Menutup rangkaian acara, para santri kembali mengisi kuesioner untuk mengukur pemahaman mereka setelah menerima materi dan mengikuti berbagai aktivitas. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dapat semakin memahami pentingnya isu energi dan keberlanjutan, serta berperan aktif dalam menjaga lingkungan sebagai Satria Muda Indonesia.
Acara Satria Muda Energi 2.0 ini sukses diselenggarakan dengan dukungan para dosen dan beberapa mahasiswa dari kedua program studi, yang di antaranya adalah Singgih Tri Pamungkas, Malika Nurul Jannah, Destin, Caesario, Afrizal, dan Latisya. Kolaborasi antara Fakultas Komunikasi dan Diplomasi serta Fakultas Perencanaan Infrastruktur ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi Universitas Pertamina dalam mengedukasi masyarakat mengenai isu energi dan keberlanjutan.
