Jakarta, 17 Desember 2021 – Prodi Hubungan Internasional Universitas Pertamina Kembali Menyelenggarakan Model Asean Meeting Universitas Pertamina (MAM UP) 2021. Model ASEAN Meeting Universitas Pertamina 2021 merupakan simulasi Konferensi ASEAN tahunan ke-6 yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina yang berafiliasi langsung dengan ASEAN Foundation. Konferensi ini akan melibatkan mahasiswa dari seluruh Asia Tenggara. Para mahasiswa akan bertindak sebagai delegasi negara-negara ASEAN, membahas isu-isu politik, ekonomi, sosial budaya, dan regional di kawasan ASEAN. Delegasi akan saling beradu pendapat dan mempresentasikan solusi dari sub-tema yang sudah ditentukan. Model Asean Meeting Universitas Pertamina (MAM UP) 2021 diselenggarakan dengan mengusung tema “Virtual MAM-UP 2021 : Connectivity As Strategy On Recovering From Covid-19”.
Tema yang diangkat pada acara tahunan ini tentunya selaras dengan agenda yang bertepatan dengan pandemi Covid-19. Sehingga, untuk kedua kalinya Model Asean Meeting Universitas Pertamina (MAM UP) diselenggarakan secara virtual seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum usai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko penyebaran virus dan demi terciptanya keamanan bersama. Adanya International Journalist dalam agenda kegiatan MAM UP 2021 menjadi sesuatu yang baru pada tahun ini. International Journalist sebagai wadah dalam mencari bakat para jurnalis untuk memberikan report kepada masyarakat melalui media sosial terkait serangkaian acara MAM UP 2021. Sebelum para jurnalis menjalankan tugasnya sebagai jurnalis internasional, MAM UP 2021 memberikan peluang belajar kepada mereka dengan mengundang narasumber yang berpengalaman dari CNN, Salah satu institusi liputan berita ternama di Indonesia. Narasumber tersebut adalah Bapak Revolusi Riza Zulverdi sebagai Deputy Editor in Chief (WaPemRed) CNN Indonesia. Workshop ini bertujuan untuk membekali kemampuan para jurnalis sebelum meliput kegiatan MAM UP 2021 dan berlatih menjadi jurnalis internasional. Agenda jurnalis internasional termasuk ke dalam serangkaian webinar internasional dengan opening speech dari Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D. selaku Rektor Universitas Pertamina dilanjutkan oleh Ibu Dr. Dewi Hanggraeni, S.E., M.B.A selaku Dean of Faculty of Communication and Diplomacy. Selain workshop jurnalis internasional, deretan narasumber dalam rangkaian internasional webinar juga turut hadir dalam memeriahkan acara MAM UP 2021. Kategori Prominent Speakers diantaranya, Dr. H. Teuku Faizasyah, M.Si (Director General for Information and Public Diplomacy Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia), Meutya Viada Hafid (Chairman of Commission 1 of the House of Representatives of the Republic of Indonesia), dan Dr. Jerry Sambuaga (Deputy Minister of Trade of Indonesia Advanced Indonesian Cabinet – Ministry of Trade of the Republic of Indonesia). Kategori International Speakers diantaranya, Dr. Jayant Menon (Visiting senior Fellow Institute of Southeast Asian Studies (ISEAS-Yusof Ishak Institute)), Gusti Ayu Meisa Kurnia Dewi Silakarma (Project Officer of the ASEAN Comprehensive Recovery Framework (ACRF) Support Unit – ASEAN Secretariat), dan Dr. Suwannarat Meesomboonpoonsuk (Southeast Asian Studies Program Liberal Arts Faculty, Thammasat University, Thailand), dan yang terakhir kategori ASEAN Preparation Class dengan narasumber Khin Phyu Cyn Kyi (Field Qualitative Researcher Consultant for Youth Job Market and Skill Research Study ASEAN Foundation). Seluruh rangkaian webinar internasional dipandu oleh moderator Ibu Rika Isnarti, S.IP., M.A (IntRel) selaku Dosen Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina. Pada hari ke 2 dan 3 acara dilaksanakan dengan adanya diskusi Model Asean Meeting Universitas Pertamina (MAM UP) sebagai acara inti dalam kegiatan ini. Sedangkan acara terakhir pada hari ke-4 yaitu adanya closing ceremony dan pembacaaan awarding oleh masing-masing pemenang dari tiap kategori yang ditentukan.
Model ASEAN Meeting Universitas Pertamina diselenggarakan sebagai inisiatif Universitas Pertamina dalam menanamkan nilai-nilai dan karakter pendidikan kepada mahasiswa secara luas. Keikutsertaan mahasiswa dalam acara tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka tentang isu-isu regional di kawasan Asia Tenggara.