HI UP loloskan empat mahasiswa pada PKM-RSH 2021

Kamis, 06 Mei 2021 — Kemdikbud Dikti secara resmi mengumumkan proposal-proposal yang lolos tahap pendanaan pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021. Pada pengumuman ini delapan tim dari Universitas Pertamina berhasil mencatatkan namanya dalam daftar peraih pendanaan pada ajang PKM 2021 ini. Salah satu dari kedelapan tim tersebut diketuai oleh Fenti Agustina, mahasiswi semester empat yang berasal dari Fakultas Komunikasi dan Diplomasi Prodi Hubungan Internasional.
Fenti, bersama dengan ketiga rekannya yang juga berasal dari prodi yang sama—Rifqi Ananta Haidar, Fendi Irawan, dan Abd. Azis—mengajukan sebuah proposal dengan skema PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH). Adapun proposal yang disusun berjudul “Optimalisasi Diplomasi Digital Indonesia untuk Meningkatkan Nation Branding sebagai Destinasi Wisata Halal Dunia”.
Judul tersebut, ungkap Fenti, diangkat karena ketertarikannya bersama rekan-rekannya dengan hal-hal yang berbau diplomasi. Diplomasi ini kemudian dilihat oleh mereka sebagai sebuah alat yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan jargon Indonesia sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia. Hal ini bukan merupakan sebuah hal yang mustahil jika mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
Ketertarikan akan dunia diplomasi kemudian mereka kawinkan dengan konsep digitalisasi yang dapat menjadi akselerasi dalam penyampaian informasi. Pengintegrasian instrumen digitalisasi ke dalam diplomasi inilah yang kemudian mereka harapkan dapat menjadi senjata ampuh dalam mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata halal dunia.
Pencapaian ini merupakan sesuatu yang membanggakan mengingat proposal ini merupakan proposal dengan skema PKM-RSH pertama dari Universitas Pertamina yang mampu menembus tahap pendanaan pada perhelatan program kreativitas mahasiswa. Selain itu tim yang diketuai oleh Fenti juga merupakan Tim PKM pertama dari prodi Hubungan Internasional Universitas Pertamina (HI UP) yang berhasil lolos ke tahap pendanaan. Prestasi ini diharapkan mampu menjadi pemicu bagi mahasiswa HI UP lainnaya agar di tahun-tahun berikutnya mampu meloloskan lebih banyak proposal lagi dalam ajang yang bergengsi ini.
“Kami Insya Allah akan melakukan usaha terbaik kami dalam proses penelitian yang akan kami lakukan dalam empat bulan kedepan. Meski ini bukan hal yang mudah, namun kami tetap optimis dapat lolos ke perhelatan PIMNAS 2021”, ujar Fenti.